Selasa, 08 November 2011

Beberapa Hal dalam Kimia Unsur: Natrium dalam Amonia, Pengompleks Logam Alkali dan Sifat Hidrogen

1.         Sifat Natrium yang Dilarutkan dalam Amonium
Secara umum ketika logam alkali dilarutkan ke dalam larutan ammonia tak berair, akan terbentuk warna biru, dan terbentuk pula larutan elektrik. Larutan ini mengandung kation logam alkali terlarut bersama dengan elektron terlarut dan merupakan reduktor yang kuat.
Ketika logam natrium dimasukkan ke dalam ammonia, maka beberapa bagian natrium akan terlarut. Masing-masing natrium yang terlarut akan kehilangan satu elektron membentuk kation. Baik kation maupun elektron bebas akan terlarut dalam molekul ammonia.


Na(s) + (x+y) NH3(l) Na(NH3)x+(aq) + e-(NH3)y(aq) (biru)


Warna biru yang terbentuk adalah sifat dari larutan yang mengandung elektron terlarut. Dengan catatan  larutan lebih tinggi konsentrasinya (pekat) akan membentuk warna perunggu. Gelembung yang nampak pada reaksi menunjukkan bahwa terdapat  gas hidrogen yang terbentuk dari  rekasi kedua (sekunder) dari natrium dan ammoniak


2 Na(s) + 2 NH3(l) 2 NaNH2(aq) + H2(g)


2.       Pengompleks Logam Alkali
Karena densitas muatannya yang rendah, logam alkali membentuk beberapa kompleks relatif dengan ligan netral, walaupun litium; yang memiliki densitas muatan yang tertinggi membentuk kompleks yang paling stabil. Garam litium lebih mudah larut daripada unsur golongan I  yang lain ke dalam pelarut seperti alcohol dan eter  karena terjadinya koordinasi atom oksigen dalam pelarut ke kation litium. Ion litium umumnya koordinasi empat, sementara natrium dan potassium berkoordinasi enam.
Kompleks yang lebih stabil dibentuk oleh ligan multidentat, yang dapat merangkum ion logam, membentuk banyak ikatan logam-ligan. Contohnya antara lain crown eter dan cryptands.
Bila ukuran rongga dalam ligan berubah (dengan memvariasikan jumlah –OCH, CH) mnaka selektivitas untuk berbagai logam alkali dengan berbagai jari-jari yang berbeda dapat diubah.


3.       Sifat hidrogen

 Hidrogen memilikin tiga cara dalam membentuk ikatan kimia, yakni
-          Hidrogen dapat melepaskan elektron tunggalnya dan membentuk proton, H+, yang tidak mempunyai sifat kimia pada dirinya sendiri, tetapi selalu terlarut karena densitas muatannya yang sangat besar.
-          Hidrogen dapat berbagi pasangan elektron membentuk iktan kovalen dengan unsur-unsur yang lain
-          Hidrogen dapat menarik elektron membentuk hidrida, H-, yang memiliki dua konfigurasi elektron dengan gas mulia helium

Tidak ada komentar:

Posting Komentar